Solenoid Valve atau katup listrik merupakan elemen control yang paling sering digunakan dalam suatu aliran fluida. Tugas mereka adalah untuk shut off, release, mengalirkan atau mencampurkan fluida. Mereka ditemukan di banyak area aplikasi dunia industry seperti Oil & Gas, steam, petrokimia, pengolahan limbah, dan sebagainya.
Solenoid Valve bekerja secara electromechanically dimana mereka mempunyai kumparan (coil) sebagai penggeraknya. Ketika kumparan tersebut mendapatkan supply tegangan (AC atau DC) maka kumparan tersebut akan berubah menjadi medan magnet sehingga menggerakkan piston (plunger) yang berada di dalamnya.
Ilustrasi di bawah ini menggambarkan komponen dasar dari sebuah solenoid valve.
Keterangan:
- Valve Body
- Inlet Port
- Outlet Port
- Coil (kumparan)
- Coil Windings
- Kabel supply tegangan
- Piston (Plunger)
- Spring
- Orifice
Solenoid Valve akan bekerja bila kumparan (coil) mendapatkan supply energy listrik maka kumparan tersebut akan berubah menjadi medan magnet sehingga menggerakkan piston (plunger) yang ada di dalamnya. Ketika piston tertarik ke atas maka fluida akan mengalir dari inlet port menuju outlet port.
Soleid valve ini dibedakan dalam beberapa jenis, yaitu:
- Direct – Acting Solenoid Valve
- Pilot Operated Valves (Servo-assisted)
- 2 Way Valves
- 3 Way Valves
- 4 way Valves
Jika artikel ini bermanfaat buat Anda, mohon untuk di Share because “Sharing is Caring”
Referensi:
COMMENTS